Skip to main content

Apa Itu Cyber Security? Ini Yang Perlu Anda Ketahui Agar Bisnis Aman !

Jaminan keamanan terhadap pelayanan adalah hal penting dalam bisnis. Ketika seorang nasabah ingin menabung, tentu ia perlu menimang apakah ada jaminan keamanan di sana. Sebab, tidak sedikit penyedia layanan yang sering kali kebobolan untuk pengamanan sistem. Maka dari itu, isu tersebut menjadi penting karena termasuk bagian dari cyber security. Lalu, apa yang dimaksud dengan cyber security? Mari kita simak bersama di artikel berikut ini! Apa Itu Cyber Security? Cyber Security (Keamanan Siber) adalah perlindungan sistem yang terhubung ke internet seperti perangkat keras, perangkat lunak, dan data dari Cyber Threat dan Cyber Crime. Praktik ini digunakan oleh individu dan perusahaan untuk melindungi dari akses tidak sah ke pusat data dan sistem komputerisasi lainnya. Strategi keamanan siber yang kuat dapat memberikan postur keamanan yang baik terhadap serangan jahat yang dirancang untuk mengakses, mengubah, menghapus, menghancurkan, atau memeras sistem dan data sensitif organisasi atau pe

Begini Cara Kerja Teknologi Rice Transplanter, Bertani Menjadi Semakin Mudah!

 

    Teknologi di bidang pertanian sudah merambah dengan cepat. Mulai dari penanaman hingga pemanenan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Apabila kita melihat keseharian petani yang sedang menanam padi, pastinya terlihat sangat melelahkan bukan? Nah, kali ini bidang agraria kita telah berkembang dan menuju ke teknologi yang lebih canggih lagi. Teknologi tersebut mampu mengotomatisasi proses penanaman tanaman padi sehingga memudahkan para petani agar tak perlu mengeluarkan tenaga besar serta dapat memaksimalkan produksi tani. Yap, teknologi menanam tersebut ialah rice transplanter. Jadiii, rice transplanter ini apa dan gimana cara kerjanya? Mari kita simak bersama!

Apa Itu Rice Transplanter?

    Rice Transplanter merupakan teknologi terbaru di bidang agraris yang bekerja untuk menanam bibit padi. Mesin tersebut melakukan pekerjaan secara otomatis dan mampu menanam sesuai ketentuan penanaman alias mampu menanam padi dalam jumlah, kedalaman, dan jarak yang dapat diseragamkan. Jadi, rice transplanter ini adalah sebuah teknologi penanam padi yang menggunakan mesin. Contoh umum penggunaan transplanter tersebut adalah untuk menanam padi di sawah. Bibit padi yang siap ditanam akan dikumpulkan di transplanter. Kemudian, mesin transplanter akan melakukan proses penanaman di lahan yang tersedia.  

Part-Part Dari Mesin Rice Transplanter

    Rice transplanter sendiri terdiri dari beberapa part atau bagian mesin yang perlu kita ketahui sebelum kita mengetahui cara kerjanya. Karena di bagian cara kerjanya nanti, akan disebutkan istilah-istilah yang terdapat dalam mesin transplanter. Berikut bagian-bagian dari rice transplanter

1. Travelling Device

    Bagian mesin transplanter yang berfungsi untuk menggerakkan transplanter ke depan dan ke belakang. Biasanya bagian ini terdiri dari roda.

2. Seeding Device

    Bagian mesin transplanter yang terdiri dari beberapa bagian lagi, namun fungsi utamanya ialah untuk meletakkan bibit-bibit padi sebelum akan ditanam. Berikut beberapa bagian lain dari Seeding Device:

    1. Seedling Tray

        Berfungsi sebagai tempat meletakkan bibit semai yang akan ditanam.

    2. Seeding Stopper

        Berfungsi sebagai alat penahan penyemaian yang terletak di dalam seedling tray

    3. Seedling Pawl

        Berfungsi untuk menggerakkan seedling tray ke kanan kiri agar penyemaian merata

3. Planting Device

    Bagian mesin transplanter yang terdiri dari beberapa bagian lagi, namun fungsi utamanya untuk menanam bibit-bibit padi yang telah disiapkan di seeding device. Berikut beberapa bagian lain dari Planting Device: 

    1. Planting Arm

        Berfungsi untuk menggerakan planting fork

    2. Planting Fork

        Berfungsi untuk mengambil bibit semai dari seedling tray

4. Operating Device

    Bagian mesin transplanter yang berfungsi sebagai cockpit atau tempat petani untuk mengendalikan mesin transplanter.

5. Accelerator Lever

    Bagian mesin transplanter yang berfungsi sebagai tuas gas mesin.

6. Handling Clutch

    Bagian mesin transplanter yang berfungsi sebagai pengatur kopling.

7. Gear Transmission

    Bagian mesin transplanter yang berfungsi sebagai pengatur persneling.

8. Hydraulic Lever

    Bagian mesin transplanter yang berfungsi sebagai tuas hidrolik mesin.

9. ON-OFF Switch

    Bagian mesin transplanter yang berfungsi sebagai saklar untuk menyalakan atau mematikan mesin.

10. Planting Lever

    Bagian mesin transplanter yang berfungsi sebagai tuas ON-OFF Planting Device.

11. Engine Device

    Keseluruhan mesin yang menggerakan mesin rice transplanter.

Cara Kerja Mesin Rice Transplanter

image from istock

    Sebelum menjalankan mesin rice transplanter berikut, kita memiliki beberapa persyaratan lahan dan bibit yang perlu dipenuhi. Untuk lahannya, harus dalam kondi tanah sempurna atau melumpur sempurna artinya harus memiliki intensitas air yang cukup. Sedangkan untuk bibit semainya diusahakan memiliki ukuran yang pas dengan seedling tray milik rice transplanter. Adapun media penyemaiannya adalah tanah halus dicampur kompos dengan perbandingan 1:1.

Berikut langkah-langkah untuk menjalankan mesin rice transplanter

  1. Siapkan bibit di dalam seedling tray pada rice transplanter
  2. Atur hydraulic lever pada posisi sesuai dengan kedalaman lahan
  3. Atur posisi batas jarak tanaman pada rice transplanter untuk menandai jarak tanam
  4. Nyalakan mesin dengan menekan ON-OFF switch dan panaskan putaran mesin hingga berkisar pada 3100-3600 Rpm
  5. Pindahkan gear transmission ke posisi "maju"
  6. Perlahan-lahan tarik handling clutch (kopling) ke posisi "on" untuk memulai penanaman
  7. Posisi operator berada pada operating device dan harus berdiri tegak lurus memperhatikan "maskot" tengah agar hasil penanaman yang rapih
  8. Gunakan waktu penanaman sebanyak 3 jam pada luas lahan 1 Hektare dengan maksimal tanpa perlu banyak tenaga kerja

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Cyber Security? Ini Yang Perlu Anda Ketahui Agar Bisnis Aman !

Jaminan keamanan terhadap pelayanan adalah hal penting dalam bisnis. Ketika seorang nasabah ingin menabung, tentu ia perlu menimang apakah ada jaminan keamanan di sana. Sebab, tidak sedikit penyedia layanan yang sering kali kebobolan untuk pengamanan sistem. Maka dari itu, isu tersebut menjadi penting karena termasuk bagian dari cyber security. Lalu, apa yang dimaksud dengan cyber security? Mari kita simak bersama di artikel berikut ini! Apa Itu Cyber Security? Cyber Security (Keamanan Siber) adalah perlindungan sistem yang terhubung ke internet seperti perangkat keras, perangkat lunak, dan data dari Cyber Threat dan Cyber Crime. Praktik ini digunakan oleh individu dan perusahaan untuk melindungi dari akses tidak sah ke pusat data dan sistem komputerisasi lainnya. Strategi keamanan siber yang kuat dapat memberikan postur keamanan yang baik terhadap serangan jahat yang dirancang untuk mengakses, mengubah, menghapus, menghancurkan, atau memeras sistem dan data sensitif organisasi atau pe

Ini Dia Perbedaan DoS dan DDoS Yang Perlu Diketahui!

  Kita telah mengenali lebih dalam tentang DoS, mulai dari definisinya hingga indikator penanda terjadinya serangan DoS. Namun, ada satu lagi serangan yang ternyata lebih kuat dari DoS. Serangan ini namanya mirip dengan DoS karena memang masih se-rumpun dan tujuannya sama-sama yaitu menonaktifkan pelayanan web atau server. Yap, serangan ini disebut DDoS. Oke, jadi DDoS ini apa sih, dan bukannya DDoS dan DoS itu sama? Yuk, kita simak bersama! Apa Itu DDoS? Sebelum kita mengetahui perbedaannya, kita perlu mengetahui terlebih dahulu definisi dari DDoS.  Serangan DDoS terjadi ketika beberapa sistem mengatur serangan DoS yang disinkronkan ke satu target. Perbedaan penting adalah bahwa alih-alih diserang dari satu lokasi, target diserang dari banyak lokasi sekaligus.  Distribusi host yang mendefinisikan DDoS memberikan beberapa keuntungan bagi penyerang: -> Penyerang  dapat memanfaatkan volume mesin yang lebih besar untuk melakukan serangan yang sangat mengganggu ->  Lokasi serangan su

Mengenal Serangan Cyber Dengan Cross Site Scripting (XSS)!

  Mengenali berbagai macam-macam ancaman tentu akan membuat kita semakin waspada terhadapnya. Kali ini, kita akan membahas salah satu ancaman cyber yang berhubungan dengan JavaScript. Berbeda dengan yang sebelumnya, serangan ini bisa dibilang unik karena menargetkan user lain yang terkena script berbahaya ini. Yap, serangan tersebut adalah XSS atau Cross-Site Scripting. Oke, biar lebih paham, mari kita simak bersama! Apa Itu Cross-Site Scripting? Cross-Site Scripting (juga dikenal sebagai XSS) adalah kerentanan keamanan web yang memungkinkan penyerang untuk mengkompromikan interaksi yang dimiliki pengguna dengan aplikasi yang rentan. Ini memungkinkan penyerang untuk menghindari kebijakan asal yang sama, yang dirancang untuk memisahkan situs web yang berbeda satu sama lain. Kerentanan skrip lintas situs biasanya memungkinkan penyerang menyamar sebagai pengguna korban, melakukan tindakan apa pun yang dapat dilakukan pengguna, dan mengakses data pengguna mana pun. Jika pengguna korban mem