Dunia kesehatan semakin maju dengan adanya penerapan teknologi nano. Pelayanan kesehatan dirasa akan semakin mudah, aman, dan nyaman berkat kemunculan salah satu teknologi nano ini. Bagi orang-orang yang sekiranya takut akan jarum suntik namun memerlukan terapi yang melibatkan jarum suntik, Anda beruntung para ilmuwan medis telah berhasil menemukan solusi dari masalah tersebut. Yap, alat yang menerapkan prinsip teknologi nano tersebut ialah Microneedle Patch. Bentar, jadi Microneedle Patch ini apa? Dan apa sih macam-macamnya? Mari kita simak bersama!
Apa Itu Microneedle Patch Nano-Technology?
Microneedle Patch merupakan alat berteknologi nano yang dapat digunakan tenaga medis untuk menyuntikkan, menyembuhkan, dan bahkan merawat kesehatan manusia melalui jarum berukuran nano. Microneedle Patch bersifat fleksibel, sehingga dapat digunakan untuk berbagai aspek kesehatan. Bentuk microneedle patch seperti plester namun disalah satu permukaannya terdapat jarum-jarum berukuran nano. Strukturnya berupa piramid atau kerucut dengan bagian ujung yang tajam agar dapat menembus kulit. Permukaan yang memiliki jarum nano akan menjadi permukaan yang ditempel ke anggota tubuh manusia. Muatan jarum-jarum tersebut bervariasi alias bermacam-macam jenisnya.
Macam-Macam Jenis Microneedle Patch
Microneedle patch memiliki variasi yang bermacam-macam. Di masa sekarang, sudah banyak jenis-jenis microneedle patch yang beredar, mulai dari penggunaan kosmetik hingga pengganti alat suntik. Berikut macam-macam jenis microneedle patch yang sudah beredar:
1. Solid Microneedle
Solid microneedle merupakan jenis microneedle yang biasa digunakan dalam produk pre-treatment kecantikan atau kosmetik sehingga dapat membentuk pori kulit.
2. Coated Microneedle
Coated microneedle merupakan jenis microneedle yang memiliki formula zat aktif terenkapsulasi di dalam jarumnya. Coated microneedle biasanya digunakan untuk memberikan obat suntik kepada pasien.
3. Dissolving Microneedle
Dissolving microneedle merupakan jenis microneedle yang akan bergabung dengan lapisan epidermis (kulit luar) dan tidak akan meninggalkan bekas walau patch dilepaskan. Jadi, dissolving microneedle bersifat seperti plester namun berisi jarum obat yang apabila dilepas plesternya tidak akan meninggalkan bekas karena microneedle nya akan menyatu dengan epidermis.
4. Hollow Microneedle
Hollow microneedle merupakan jenis microneedle yang formula zat aktifnya akan dikeluarkan melalui ujung-ujung jarum. Biasanya digunakan untuk mentransfer obat hingga menembus bagian dermis (kulit dalam).
5. Hydrogel Microneedle
Hydrogel microneedle merupakan jenis microneedle yang mirip dengan hollow microneedle hanya saja setelah ditempel maka jarum-jarumnya akan mengembang layaknya gel agar dapat mentransfer obat lebih merata melalui kulit. Selain itu, hydrogel juga dapat digunakan untuk membuat biomarker dan cell monitoring dengan menyerap beberapa sel dari kulit sebagai bahan medis.
Comments
Post a Comment