Apa jadinya jikalau tubuh kita dapat di-upgrade? Pastinya sangat menakjubkan bukan! Tubuh "baru" kita masih memiliki fungsi yang sama dengan yang originalnya namun kualitasnya 5x lebih baik. Tentunya hal tersebut akan memudahkan segala aktivitas sehari-hari kita. Mulai dari berolahraga, mengerjakan pekerjaan rumah, melakukan pembangunan, hingga kekuatan militer. Konsep mengupgrade tubuh manusia tersebut disebut dengan konsep human augmentation. Jadii, human augmentation ini apa sih? Mari kita simak bersama!
Apa Itu Human Augmentation?
Human augmentation adalah konsep pengembangan teknologi yang mendukung peningkatan fungsional suatu anggota tubuh manusia. Anggota tubuh yang dapat ditingkatkan tak terbatas alias semuanya dapat di-upgrade. Mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. Intinya, segala sesuatu yang meliputi peningkatan aspek fisik serta kognitif manusia dapat dapat dianggap sebagai penerapan konsep human augmentation. Umumnya, peningkatan tersebut dirancang untuk memperbaiki kesehatan, kualitas hidup, atau performa aktivitas.
Apa Saja Contoh Penerapan Human Augmentation Yang Sudah Dilakukan?
Walau konsep human augmentation ini terdengar seperti teknologi dari masa depan, sebenarnya kita sudah pernah menerapkan konsep tersebut. Mungkin beberapa dari kalian juga sudah pernah melakukan human augmentation ini.
Eh, emang kita pernah masang tangan robot kah?
Mungkin di masa depan itu bisa terjadi. Namun, di masa kini kita masih melakukannya hanya saja dengan teknologi sederhana. Ingat, apapun yang diberikan kepada diri kita hingga menjadi sesuatu yang melekat alias menjadi bagian dari diri kita merupakan konsep penerapan human augmentation. Hal ini mencakup:
-- Kacamata
-- Alat Pacu Jantung
-- Tangan atau Kaki Palsu
-- Implan chip
-- Modifikasi Genetika
-- Operasi Plastik
Dengan penemuan modernisasi di bidang IT, akan bermunculan lebih banyak jenis implan, wearables, dan teknologi serupa. Jutaan orang di dunia telah siap berdampingan dengan wujud dari konsep human augmentation. Dikarenakan fungsinya yang meningkat berkali lipat, beberapa orang menyebut teknologi tersebut sebagai Human 2.0.
Apa Saja Jenis-Jenis Human Augmentation?
Human augmentation memiliki beberapa jenis atau golongan untuk menyortir tiap anggota tubuh manusia serta fungsinya. Ada tiga jenis utama human augmentation, antara lain:
1. Augmented Sense
Peningkatan indra manusia dapat dilakukan dengan konsep human augmentation. Jenis human augmentation ini lebih sering digunakan untuk mengatasi gangguan. Contoh terbaiknya adalah penggunaan haptic actuators untuk mendeskripsikan lingkungan bagi penyandang tunanetra. Teknologi yang sama ula dapat menginterpretasikan simbol kalimat kepada penyandang tunarungu. Selain untuk mengatasi kehilangan indra, teknologi ini juga memiliki potensi untuk meningkatkan indra yang sudah ada. Menjadikan seorang manusia memiliki indra-indra diatas manusia normal.
2. Augmented Action
Jenis peningkatan manusia juga dapat dilakukan pada bidang aksi kerja. Aksi kerja disini maksudnya aktivitas umum manusia seperti berbicara, mengangkat barang, dan berlari. Contoh terbaiknya adalah penggunaan anggota tubuh palsu (prosthetic limbs). Hal tersebut membantu penyandang disabilitas yang kehilangan anggota tubuh sehingga sulit beraktivitas seperti manusia normal. Selain anggota tubuh palsu, terdapat pula teknologi exoskeleton yang mungkin akan menjadi teknologi paling didambakan bagi orang-orang khususnya sektor militer. Exoskeleton pula termasuk ke dalam jenis human augmentation action bidang wearable mechanical device.
3. Augmented Cognition
Jenis peningkatan terakhir terletak dibagian kognisi. Human augmentation dapat melakukan peningkatan pada kemampuan kognitif atau berpikir seseorang. Hal tersebut tentunya akan meningkatkan kemampuan memori serta wawasan perhatian seseorang. Dengan begitu, proses mengolah informasi pada otak seseorang akan tergolong cepat alias cekatan.
Bagaimana Cara Kerja Dari Konsep Human Augmentation?
Pada intinya, Anda tidak akan memerlukan sebuah pengontrol atau remot. Semuanya telah terhubung dengan tubuh Anda. Sepenuhnya kendali ada pada diri Anda sendiri, tidak perlu adanya kontrol lain.
Sebagai contoh lagi, Anda dipasangkan sebuah lengan bionik (lengan palsu) yang biasa digunakan bagi orang-orang yang menderita kelainan di lengan. Benda tersebut akan sama persis di kendalikannya dengan mengendalikan lengan biologis atau lengan asli. Yang perlu dilakukan hanyalah membayangkan gerakan yang akan dilakukan dan lengan bionik tersebut akan melakukannya.
Tentunya hal ini akan membuat kita merasa telah melihat masa depan persis seperti di film-film science fiction. Tetapi, kenapa masih ada batasnya? Bioprinting.
Bioprinting di dunia ini masih dalam tahap pertama, tetapi teknologi tersebut memiliki potensi berlanjut untuk memberikan perubahan masif pada sektor medis.
Human augmentation tidak hanya dipergunakan untuk tujuan medis. Anda sudah mengetahui ada yang namanya exoskeleton. Exoskeleton memiliki fungsi untuk meningkatkan kekuatan seseorang. Singkatnya, exoskeleton ini dipasang pada bagian luar tubuh kita dan nantinya benda ini akan memberikan tenaga buatan sehingga kita mampu mengangkat benda-benda yang berat tanpa kesulitan.
image from istock |
Masih banyak lagi penerapan teknologi human augmentation yang belum kita ketahui tapi pastinya, segala kemungkinan menjadi tak terbatas jadinya apabila menyangkut human augmentation.
Comments
Post a Comment