Laptop dan komputer adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan proses komputasi dan pekerjaan lainnya. Biasanya proses komputasi ini memiliki proses input dan output. Input berarti memasukkan perintah dari pengguna ke perangkat dan output berarti mengeluarkan perintah dari perangkat ke pengguna. Hardware yang digunakan untuk melakukan proses input ialah keyboard, mouse, dan microphone. Sementara, hardware output ialah monitor dan speaker. Sekarang, kita akan membahas lebih dalam di monitor, yaitu bagaimana sih monitor bisa menampilkan hasil output dari komputer? Jawabannya adalah dengan hardware component yang bernama VGA (Video Graphics Adapter). Lah, terus VGA itu apa? Yuk, kita simak!
Mengenal VGA
VGA umumnya terdapat di perangkat laptop dan komputer yang biasanya memerlukan komponen untuk mengolah tampilan grafis lebih tinggi agar dapat menghasilkan output yang sedap dipandang mata. Biasanya, VGA dengan spesifikasi tinggi diperlukan apabila kita ingin menggunakan software yang berat pula, contohnya seperti software editing Adobe Premiere Pro, Illustrator, Photoshop, dan After Effects. Contoh lainnya adalah untuk bermain games AAA (Triple A). Beberapa kegiatan tersebut memerlukan VGA dengan spek canggih agar dapat dijalankan dengan semestinya. Jadi, VGA adalah komponen kartu grafis yang berfungsi untuk menampilkan output dengan baik kepada pengguna. Nama lain dari VGA adalah GPU (Graphics Processing Unit).
![]() |
| image from unsplash |
VGA yang sedang diminati banyak kalangan saat ini ialah VGA dari brand NVIDIA, khususnya NVIDIA GeForce. NVidia telah menjadi kartu grafis favorit gamers sejak lama. Hal ini karena NVIDIA mampu menyuguhkan fitur-fitur berteknologi mutakhir yang terus dikembangkan hingga kini. NVIDIA bahkan mampu melampaui seluruh teknologi kompetitornya, sehingga mampu memegang title VGA terbaik dan terfavorit. Beberapa kemunculan seri terbaru VGA NVIDIA GeForce RTX telah menjadi pusat perhatian tiap kalangan. Pasalnya, kemunculan seri RTX yang berbasiskan Turing menawarkan fitur keren dan bisa dijadikan tonggak awal dari teknologi gaming masa depan. Dengan fitur-fitur yang mantap ini, NVIDIA seperti memonopoli perusahaan VGA daripada kompetitornya seperti Radeon Graphics yang tidak memiliki fitur-fitur menarik tersebut.
Namun, untuk mencapai rekornya saat ini, NVIDIA telah mengalami perjalanan yang amat panjang. Awalnya, dimulai dari tahun 1993 sampai sekarang. Sejarah singkatnya, NVIDIA merupakan sebuah perusahaan teknologi yang fokus untuk memproduksi VGA. NVIDIA berlokasi Santa Clara, California. Salah satu produk NVIDIA yang sangat populer adalah GeForce. GeForce sendiri merupakan VGA yang awalnya sudah ditujukan untuk spesialisasi pasar gaming. Walau GeForce menjadi produk unggulan NVIDIA, nyatanya pada generasi awal bukanlah GeForce yang menjadi andalannya.
1997, NVIDIA RIVA 128
Sebelum GeForce bangkit, NVIDIA mendesain sebuah graphic card pertamanya yang bernama RIVA 128 dan dirilis pada tahun 1997. RIVA adalah singkatan dari Real-Time Interactive Video & Animation Accelerator. VGA ini difungsikan sebagai pengintegrasi video akselerasi 2D dan 3D. RIVA 128 inilah membuat nama NVIDIA mulai dipandang di industri.
1998, NVIDIA RIVA TNT
Selanjutnya, NVIDIA merilis seri terbaru dari RIVA yaitu RIVA TNT pada tahun 1998. RIVA TNT memiliki tambahan baru berupa pipeline pixel ke-2 yang secara praktis menambah rendering speed. RIVA TNT pula telah mendukung format 32-bit pixel dan 24-bit Z-buffer dalam mode 3D. Pada saat yang sama pula, NVIDIA juga mengembangkan teknik texturing, filtering, dan mipmapping.
1999, NVIDIA GeForce 256
Pada tahun 1999, NVIDIA kembali merilis VGA terbaru dengan nama GeForce 256. GeForce 256 dihadirkan dengan lebih banyak pengembangan, terutama dengan menambahkan jumlah pipeline pixel, perhitungan geometri pada engine T&L serta tambahan hardware motion-compensation untuk video MPEG-2. Tak hanya itu, GeForce 256 juga menawarkan performa PC gamingi 3D yang jauh lebih baik dengan dukungan Direct3D-7. Selain itu, produk tersebut juga memberikan pengembangan yang lebih mutakhir dalam hal frame rate.
2000, NVIDIA GeForce 2
Pada tahun 2000, NVIDIA kembali menghadirkan VGA NVIDIA GeForce 2 yang terdiri dari beberapa seri, yaitu:
- GeForce 2 GTS
- GeForce 2 Pro
- GeForce 2 Ultra
- GeForce 2 Ti
- GeForce 2 Go
- GeForce 2 MX
2001, NVIDIA GeForce 3
GeForce generasi ketiga dirilis pada tahun 2001 dengan nama NVIDIA GeForce 3. Pada seri ini, NVIDIA menambahkan beberapa pixel yang dapat diprogram dan vertex shader, anti-aliasing, dan proses render yang sudah dikembangkan. GeForce 3 juga merupakan kartu grafis yang sudah mendukung software Direct3D 8.0. Seri ini hanya muncul dalam 3 seri di antaranya adalah GeForce 3, GeForce 3 Ti 200, dan juga GeForce 3 Ti 500 versi high-end.
2002, NVIDIA GeForce 4
Kemudian, pada tahun 2002 NVIDIA membangun generasi GeForce terbaru yaitu GeForce 4. GeForce 4 terdiri dari beberap seri, yakni GeForce 4 MX, GeForce Ti 4200, Ti 4400, Ti 4800 SE, GeForce Ti 4600, Ti 4800 untuk seri high-end. GeForce 4 bisa dibilang adalah revisi dari GeForce 3 karena bentuknya yang masih mirip dengan GeForce 3. Hanya saja pembedanya adalah core dan memory clock rates yang lebih tinggi.2003, NVIDIA GeForce FX (GeForce 5)
GeForce 5 atau GeForce FX memiliki arsitektur yang didesain dengan software DirectX 7, 8, 9. GeForce FX juga dibagi menjadi beberapa seri, diantaranya 5200, 5300, 5500, 5600, 5700, 5750, 5800, 5900, dan 5950. Dan versi enthusiast terdiri dari 5800 Ultra, 5900 Ultra, dan 5950 Ultra. GeForce FX juga menjadi peralihan dari format AGP ke PCI Express.
2004, NVIDIA GeForce 6
GeForce 6 diluncurkan pada tahun 2004. Generasi ini selanjutnya adalah generasi yang mengenalkan teknologi post-processing untuk video bernama PureVideo, teknologi dual GPU bernama SLI, serta mendukung penggunaan Shader Model 3.0. Beberapa seri GeForce 6 diantaranya 6200, 6600, 6800, 6800 Ultra, dan Ultra Extreme.
2008, NVIDIA GeForce 200, 300
Dengan arsitektur terbaru bernama Tesla, NVIDIA mengembangkan seri terbaru bernama GeForce 200. Seri ini terdiri dari beberapa model, diantaranya GT 220, 230, 240, 250, GTX 260, GTX 275, GTX 280, GTX 285, dan GTX 295. Untuk GeForce 400 hanya tersedia dalam seri OEM.
2013, NVIDIA GeForce 700
NVIDA mengembangkan arsitektur VGA terbaru lagi bernama Kepler, dan diterbitkan kartu grafis terbaru dengan nama GeForce GTX 700 pada tahun 2013. GeForce GTX 700 hadir dengan performa lebih tinggi dan konsumsi daya yang lebih hemat karena menggunakan arsitektur Kepler. Seri GTX 700 terdiri dari GT 710, GT 720, 730, 740, GTX 745, GTX 750, 750 Ti, 760 192-bit, 760, 760 Ti, GTX 770, 780, 780 Ti, GTX Titan, dan Titan Black.
2016, NVIDIA GeForce 10
Tahun 2016, NVIDIA merancang arsitektur VGA terbaru lagi bernama Pascal yang terinsipirasi dari ilmuwan bernam Blaise Pascal. Fitur-fitur terbaru pada seri GTX 10 ini diantaranya adalah CUDA, DisplayPort 1.4, HDMI 2.0b, PureVideo, dan GPI Boost 3.0. Seri ini terdiri dari GT 1030, GTX 1050, 1050 Ti, GTX 1060, GTX 1070, GTX 1070 Ti, GTX 1080, GTX 1080 Ti, GTX Titan X, dan GTX Titan Xp.
2018, NVIDIA GeForce RTX 20
Kemudian, pada tahun 2018, NVIDIA mengumumkan kembali arsitektur terbarunya yang bernama Turing seperti pada pembukaan artikel tadi. Arsitektur Turing mengimplementasikan real-time ray tracing yang menjadi tonggak awal kartu grafi di masa depan. Beberapa model GeForce RTX 20 diantaranya RTX 2060, RTX 2060 Super, RTX 2070, RTX 2070 Super, RTX 2080, RTX 2080 Ti, RTX 2080 Ti, dan Titan RTX. Karena performa yang super ganas, seri ini tentunya dibanderol dengan harga yang cukup tinggi.
![]() |
| image from pexels |
2019, NVIDIA GeForce GTX 16
NVIDIA tahu bahwa seri RTXnya memang mahal, maka dari itu NVIDIA kembali merilis kartu grafis terbaru untuk para gamers kelas menengah tetapi masih dengan arsitektur Turing. Walaupun masih dengan Turing, GTX 16 mendapatkan pengurangan fitur seperti real-time ray tracing karena untuk kelas menengah. Beberapa model seri GTX 16 diantaranya GTX 1650, GTX 1660, dan GTX 1660 Ti.
2020, NVIDIA GeForce RTX 30
NVIDIA kembali menghadirkan seri RTX terbaru di waktu dekat, yaitu GeForce RTX 30. GeForce RTX 30 didukung oleh Ampere, yaitu Arsitektur RTX generasi ke-2, RT Core, Tensor Core, dan multiprosesor streaming baru untuk grafis ray-tracing paling realistis serta fitur AI yang canggih. Selain itu, GeForce RTX 30 telah menghadirkan sensai Game HDR 8K untuk pengalaman bermain games yang lebih mantap. Beberapa model seri RTX 30 diantaranya RTX 3050, RTX 3060, 3060 Ti, 3070, 3070 Ti, 3080, 3080 Ti, 3090, dan RTX 3090 Ti.



Comments
Post a Comment