Sejauh ini, perkembangan teknologi terjadi dengan sangat cepat. Dunia kesehatan telah mendapatkan teknologi yang sangat bermanfaat sekali, terutama bagi para penderita rabun jauh. Dengan kemunculan teknologi tersebut, proses penyembuhan mata dari penderita miopi menjadi sangat mudah dan tidak terasa sakit. Namun, dibalik teknologinya yang begitu mudah dan cepat serta tak menimbulkan rasa sakit, terdapat biaya yang tergolong cukup tinggi untuk mendapatkan pelayanan teknologi tersebut. Tak lain, teknologi tersebut ialah LASIK. Jadi sebenarnya LASIK ini apa? Dan bagaimana prosedurnya sehingga dapat menyembuhkan miopi tanpa rasa sakit? Mari kita simak bersama!
Apa Itu LASIK?
LASIK merupakan singkatan dari Laser-Assisted in Situ Keratomileusis. LASIK adalah teknologi operasi mata dengan menggunakan laser. Laser tersebut digunakan untuk memperbaiki kornea mata agar nantinya cahaya yang ditangkap dapat jatuh tepat di depan retina. Sang ahli bedah akan mengukir lengkungan di kornea atau meratakannya dengan menggunakan teknologi laser. Sejauh ini, pemakaian teknologi LASIK telah terbukti menjadi metode penyembuhan mata yang cepat dan memiliki tingkat resiko yang kecil. Maka dari itu, sudah banyak orang-orang yang memfavoritkan LASIK sebagai alat penyembuhan mata.
FYI: Untuk biaya, LASIK dapat ditembus dengan nominal 15-20 juta rupiah per mata.
Bagaimana Prosedur Operasi Mata Dengan LASIK?
Walaupun fans LASIK tergolong banyak, tetapi masih ada pula yang takut akan LASIK tersebut. Hal tersebut kebanyakan disebabkan oleh minimnya info yang mereka serap akan LASIK sehingga LASIK masih dianggap sebagai metode operasi yang menyeramkan. Mereka mengira saat mata kita dilaser, kita akan merasakan rasa sakit yang luar biasa. Padahal, itu semua hanyalah kebohongan belaka.
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa dapat terjadi hal-hal yang merugikan apabila kita tidak mentaati prosedur. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka kita perlu mengetahui dan mentaati prosedur LASIK. Berikut adalah tahapan prosedur melaksanakan operasi LASIK:
1. Tahapan Pra-Operasi
Sebelum melakukan operasi, kita tentunya perlu mempersiapkan diri terlebih dahulu. Saat di ruang operasi, ahli bedah akan menyuruh kita untuk tidur telentang di alas yang disediakan. Kemudian, kita akan diberi tetes mata khusus serta anestesi apabila diperlukan. Selanjutnya, area sekitar mata kita akan dibersihkan untuk menghindari adanya infeksi saat operasi dilaksanakan. Terakhir, kita akan diberikan sedatif agar tetap tenang dan rileks saat menjalani operasi.
2. Tahapan Operasi LASIK
Ada beberapa tahapan utama yang akan dilakukan saat menjalankan operasi. Biasanya, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan operasi hanya berkisar kurang lebih 15 menit. Cukup cepat bukan? Dalam 15 menit tersebut, kita akan menjalani prosedur-prosedur berikut:
1. Memasang lid speculum
Lid speculum adalah alat yang menahan kelopak mata untuk menutup mata. Alat ini merupakan alat utama yang harus ada dalam berbagai operasi mata, karena apabila mata berkedip sekali saja, maka dapat menyebabkan konsekuensi serius.
2. Memasang cincin kornea di atas lid speculum
Setelah ahli bedah memasang speculum, mata akan dipasang sebuah cincin yang memiliki yang ekuivalen dengan kornea mata. Cincin tersebut akan menciptakan semacam suction agar kornea mata agak menonjol sehingga bola mata tidak akan bergerak kemana-mana bahkan oleh refleks sekalipun. Di tahap ini, mata kita terasa agak tertekan dan penglihatan kita menyilau.
3. Mengiris sedikit kornea dengan alat operasi
Di tahap inilah mengapa bola mata tidak boleh berkedip dan bergerak kemana-mana. Karena, ahli bedah akan mengiris sedikit kornea mata dengan alat bernama micro carat ohm. Micro carat ohm akan diletakkan di atas cincin kornea yang telah terpasang dengan sempurna. Kemudian, alat tersebut akan mengiris sekitar 20% bagian luar kornea dan dilanjutkan dengan mengangkatnya secara hati-hati ke salah satu sisi mata. Hasil bukaan kornea tersebut dinamakan corneal flap.
4. Rekonstruksi kornea mata dengan laser dari LASIK
Sampai pada tahap operasi utama, yaitu pelaseran. Setelah corneal flap dibuat, ahli bedah akan melepaskan cincin kornea (namun, lid speculum masih terpasang) dan dilanjutkan dengan melaser kornea mata kita. Cara kerja laser tersebut adalah dengan menguapkan porsi kecil dari bagian dalam kornea mata agar dapat di bentuk ulang alias di rekonstruksi. Durasi tahapan operasi kali ini biasanya terjadi kurang dari 1 menit.
5. Menutup kembali corneal flap dan melepas lid speculum
Selesai laser, ahli bedah akan mengembalikan corneal flap ke tempat asalnya dan kemudian mengobservasi kornea agar memastikan corneal flap telah berhasil menyatu kembali dengan kornea asalnya. Dalam proses ini, kornea tidak memerlukan perekat atau jahitan karena kornea sendiri memiliki regenerasi yang sangat tinggi sehingga hanya perlu beberapa menit saja untuk menyambungkan kembali korneanya. Setelah dipastikan menyatu, lid speculum akan dilepas dari mata.
3. Tahapan Pasca-Operasi
Yap, setelah fase menegangkan, tibalah kita di fase yang diimpikan. Yaitu, pasca operasi. Di fase ini adalah fase bagi mata untuk menyesuaikan terhadap lingkungan sekitar setelah di LASIK. Ahli bedah akan menyiapkan resep tetes mata antibiotik serta memasang mata dengan pelindung agar mencegah pengusapan mata baik sengaja maupun tidak sengaja saat tidur ataupun refleks. Dikarenakan mata yang ditutup dengan pelindung, tentunya kita tidak diperkenankan mengendarai kendaraan untuk pulang. Pasien perlu mengatur penjemputan untuk mengantar kembali dirinya ke rumah agar dapat melewati proses penyembuhan dengan benar.
Dari sekian proses yang dilalui, tentunya tak heran mengapa masih banyak orang-orang yang enggan untuk mengikuti prosedur LASIK. Kebanyakan dari mereka takut di bagian saat matanya diiris dengan micro carat ohm karena bagi mereka itu terlihat sangat menyakitkan. Nyatanya, dari seluruh pasien yang telah melakukan LASIK, semuanya mengatakan bahwa proses di bagian tersebut tidak lah terasa sakit sama sekali. Proses yang terasa agak berbeda saat operasi hanya terjadi saat proses pemasangan cincin kornea, karena dikatakan bahwa mata akan terasa agak ketekan dan hal itu benar adanya namun tidak terlalu sakit.
Namun, pilihan untuk melakukan LASIK kembali lagi kepada diri masing-masing. Hal ini dapat dipertimbangkan dari segi kesehatan hingga segi ekonomi. Apakah dengan merogoh kantong yang cukup dalam layak untuk mengembalikan kesehatan mata Anda? Yang pastinya, dengan kemunculan teknologi LASIK ini, berbagai pilihan mudah telah tersedia. Tinggal kita yang memilih, ingin melalui metode apa.
Comments
Post a Comment