Tren kecerdasan buatan di rumah kita sudah berlangsung, dan hanya akan meningkat selama beberapa tahun ke depan. Faktanya, banyak orang sudah terbiasa dengan Google Nest dan Amazon Alexa yang dapat menyesuaikan pengaturan objek pintar di dalam rumah agar sesuai dengan parameter yang telah ditentukan sebelumnya.
Tetapi dua kasus penggunaan ini hanyalah permulaan. Seperti kebanyakan hal yang berhubungan dengan internet, layanan ini mendapat manfaat dari efek jaringan, dan secara eksponensial akan mendapatkan nilai pelanggan saat fungsionalitas ditambahkan. Sebuah algoritme yang dapat membuat secangkir kopi sambil membuka tirai dan meningkatkan suhu kamar mandi ketika merasakan seseorang bangun jauh lebih berharga daripada jumlah tiga algoritme berbeda yang melakukan tugas-tugas ini.
Yap, kenalkan konsep teknologi Connected Homes. Teknologi yang menghubungkan tiap-tiap perabotan rumah digital. Namun, sebenarnya bagaimana sih jelasnya Connected Homes itu? Yuk kita simak bersama!
Apa Itu Connected Homes?
Connected Home adalah rumah yang terhubung ke jaringan untuk memungkinkan interkoneksi dan interoperabilitas beberapa perangkat, layanan, dan aplikasi, mulai dari komunikasi dan hiburan hingga perawatan kesehatan, keamanan, dan otomatisasi rumah. Layanan dan aplikasi ini dikirimkan melalui beberapa perangkat, sensor, alat, dan platform yang saling terkait dan terintegrasi. Pengalaman terhubung, real-time, cerdas dan kontekstual disediakan untuk penghuni rumah, dan individu dimungkinkan untuk mengontrol dan memantau rumah dari jarak jauh maupun di dalamnya.
Apa Saja Kategori Dari Connected Homes?
Teknologi di balik connected homes dapat dikelompokkan dalam kategori berikut:
Networking
Teknologi jaringan rumah yang familier (bandwidth tinggi/konsumsi daya tinggi), seperti Multimedia over Coax Alliance (MoCA), Ethernet, Wi-Fi, Bluetooth, serta 3G dan Long Term Evolution (LTE), dilengkapi dengan konsumsi daya yang rendah standar jaringan untuk perangkat dan sensor yang membutuhkan bandwidth rendah dan mengkonsumsi daya yang sangat kecil, seperti termostat.
Media dan Entertainment
Kategori ini, yang mencakup sistem hiburan terintegrasi dalam rumah tangga dan mencakup akses dan berbagi konten digital di berbagai perangkat, telah terbukti menjadi yang paling produktif dan berisi beberapa teknologi paling matang di rumah yang terhubung.
Home Security/Monitoring
Teknologi dalam kategori ini mencakup berbagai layanan yang berfokus pada pemantauan dan perlindungan rumah serta kontrol pintu, jendela, kerai dan kunci dari jarak jauh dan otomatis, pemanas/AC, penerangan dan peralatan rumah tangga, dan banyak lagi.
Energy Management
Kategori ini terkait erat dengan kota pintar dan inisiatif pemerintah, namun layanan konsumen dan perangkat/aplikasi diperkenalkan dengan harga pasar massal yang memungkinkan orang melacak, mengontrol, dan memantau konsumsi gas/listrik mereka.
Healthcare, Fitness, dan Wellness
Solusi dan layanan seputar perawatan kesehatan terbukti lambat berkembang, karena harus ditempatkan dalam rencana kesehatan dan dijual ke rumah sakit dan perusahaan asuransi kesehatan. Segmen kebugaran dan kebugaran memiliki ekosistem yang kuat dan berkembang dengan cepat, mulai dari perangkat, peralatan olahraga, hingga aplikasi, yang terintegrasi secara mulus satu sama lain untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang kuat.
Apakah Ada Perbedaan Antara Connected Homes Dengan Smart Homes?
Istilah rumah pintar dan rumah yang terhubung telah berevolusi untuk digunakan secara bergantian. - Kowalski, Consumer Tech Expert
Rumah yang benar-benar pintar alias smart home dilengkapi dengan penerangan, pemanas, atau perangkat elektronik yang dapat dikontrol dari jarak jauh (termasuk sedang di luar rumah) dengan komputer, tablet, atau ponsel cerdas.
Dengan menggunakan teknologi di dalam rumah, Anda dapat mengontrol dan melihat apa yang terjadi di rumah Anda, bahkan saat Anda tidak berada di sana dengan menggunakan situs web atau aplikasi di ponsel cerdas, tablet, atau komputer.
Misalnya, jika Anda mengharapkan pengiriman saat Anda pergi, Anda dapat memasang kamera rumah yang memungkinkan Anda untuk check-in di teras depan Anda. Dengan begitu Anda dapat melihat kapan paket Anda tiba atau berinteraksi dengan orang-orang yang datang ke rumah Anda bahkan saat Anda sedang pergi.
Contoh lain seperti termostat cerdas. Termostat cerdas dikatakan cerdas karena dapat membuat keputusan yang diperhitungkan berdasarkan komponen sistem lainnya, seperti penyesuaian suhu ruangan sebelumnya, algoritme internal, dan sensor pemilik.
Maka dari itu, smart homes artinya perangkat rumah yang sudah saling terhubung dan mampu melaksanakan segala proses secara mandiri dan pintar. Untuk connected homes sendiri masih mencakup lingkup penghubungan tiap perangkat dan perabotan rumah digital agar dapat berintegrasi satu sama lain.
image sources from getty
Comments
Post a Comment